ORNAMEN
Ornamen merupakan salah satu seni hias yang paling dekat dengan
kriya apalagi jika dikaitkan dengan berbagai hasil produknya, oleh
karena itu untuk membuat dan mengembangkan atau merintis suatu keahlian
pada bidang kriya peranan ornamen menjadi sangat penting. Disamping itu
dalam hal hias-menghias, merupakan salah satu tradisi di Indonesia yang
tidak kalah pentingnya dan tidak dapat dipisahkan dengan cabang-cabang
seni rupa lainnya. Peranan ornamen sangat besar, hal ini dapat dilihat
dalam penerapannya pada berbagai hal meliputi: bidang arsitektur,
alat-alat upacara, alat angkutan, benda souvenir, perabot rumah tangga,
pakaian dan sebagainya, untuk memenuhi berbagai aspek kehidupan baik
jasmaniah maupun rokhaniah.
Untuk mempelajari dan menghayati bentuk serta arti seni ornamen,
terlebih sampai pada sejarah, makna simbolis, gaya, jenis, cara
pengungkapan, fungsi atau penerapannya pada suatu benda atau bangunan
dan lain-lain, diperlukan suatu pengetahuan serta kemahiran (skill)
tertentu dan waktu yang panjang, mengingat seni ornamen mempunyai
berbagai aspek seperti: jenis motif, corak, perwatakan, nilai, teknik
penggambaran, dan penerapan yang berbeda-beda. Namun demikian tidak
tertutup kemungkinan untuk mempelajari, mengerti, menghayati, dan
menciptakannya secara baik dengan bertahap, bila didukung oleh kemauan
dan rasa ingin tahu yang kuat.
PENGERTIAN ORNAMEN
Ornamen berasal dari kata “ORNARE” (bahasa Latin) yang berarti menghias. Ornamen juga berarti “dekorasi” atau hiasan, sehingga ornamen sering disebut sebagai disain dekoratif atau disain ragam hias.
Dalam Ensiklopedia Indonesia p. 1017 ornamen adalah setiap hiasan bergaya geometrik atau bergaya lain, ornamen dibuat pada suatu bentuk dasar dari suatu hasil kerajinan tangan (perabotan, pakaian dan sebagainya) termasuk arsitektur. Dari pengertian tersebut jelas menempatkan ornamen sebagai karya seni yang dibuat untuk diabdikan atau mendukung maksud tertentu dari suatu produk, tepatnya untuk menambah nilai estetis dari suatu benda/produk yang akhirnya pula akan menambah nilai finansial dari benda atau produk tersebut. Dalam hal ini ada ornamen yang bersifat pasif dan aktif. Pasif maksudnya ornamen tersebut hanya berfungsi menghias, tidak ada kaitanya dengan hal lain seperti ikut mendukung konstruksi atau kekuatan suatu benda. Sedangkan ornamen berfungsi aktif maksudnya selain untuk menghias suatu benda juga mendukung hal lain pada benda tersebut misalnya ikut menentukan kekuatanya (kaki kursi motif belalai gajah/motif kaki elang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar